PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PENDERITA PPOM MELALUI PROGRAM REHABILITASI PARU DI RUMAH SAKIT DAN DI RUMAH

Abstrak: PPOM, Rehabilitasi Paru, Kemampuan Fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan manfaat program rehabilitasi paru pada penderita PPOM yang dilaksanakan di bagian Rawat Jalan Rumah Sakit Paru dan program rehabiltasi paru yang dilaksanakan di Rumah pasien. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain randomised two group pre and post test design. Subyek penelitian adalah semua pasien PPOM dengan derajad sedang dan berat di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menilai hasil tes jalan enam menit sebelum dan sesudah perlakuan. Jumlah subyek penelitian adalah 22 dengan masing-masing kelompok berjumlah 11 pasien PPOM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok 1 dan 2 memiliki nilai p = 0,003 dan p = 0,004 (p < 0,05). Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sesudah perlakuan di antara kelompok 1dan 2 tidak terdapat perbedaan secara bermakna dimana nilai p = 0,478 (p > 0,05), hal ini berarti bahwa Ho diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah program rehabilitasi paru sederhana baik yang dilakukan di poli rawat jalan rumah sakit maupun yang dilakukan di rumah pasien, keduanya sama baiknya untuk dapat meningkatkan kemampuan fungsional pasien.
Kata Kunci: ppom, rehabilitasi paru, kemampuan fungsional
Penulis: Nur Basuki, Setiawan
Kode Jurnal: jpkesmasdd140025

Artikel Terkait :