Pola Musiman dan Antar Tahunan Salinitas Permukaan Laut Di Perairan Utara Jawa-Madura
Abstract: Massa air Laut Jawa
telah diketahui memiliki hubungan yang erat dengan sistem muson di Indonesia.
Kajian variabilitas temperatur terhadap dan/atau keterkaitannya dengan
pemanfaatan sumberdaya laut dan pesisir juga telah banyak dilakukan. Sedangkan
untuk kondisi salinitas belum banyak dikaji, padahal secara aplikasi adalah
penting untuk diketahui karakteristiknya. Data arsip Salinitas Permukaan Laut
(SSS), digunakan sebagai data primer dalam penelitian ini, merupakan rerata
bulanan dari Januari 1994 – Desember 2010 dengan resolusi spasial 1o x1o. Data
angin yang bersumber dari ECMWF sebagai data sekunder merupakan rerata
bulanan untuk komponen timur-barat
(zonal) dan komponen utara selatan (meridional) pada ketinggian 10 meter di
atas permukaan laut dari Januari 1994 – Desember 2010, dengan resolusi spasial
2,5o x 2,5o. Analisa deskriptif dilakukan untuk menghasilkan pemahaman yang
komplit. Hasil kajian menunjukkan bahwa SSS di perairan Laut Jawa memilik
variabilitas antar musim yang diindikasikan dengan dua puncak SSS maksimum dan
dua lembah SSS minimum dalam setahun. Berdasarkan rerata bulanan pada tahun
1994 – 2010 di Laut Utara Jawa-Madura, SSS berkisar antara 32,0 PSU – 34,4 PSU.
Musim peralihan I (Maret-April-Mei) SSS relatif terendah dibandingkan pada
musim yang lain, yakni musim barat, musim timur, dan musim peralihan II, dimana
SSS rendah terkonsentrasi di bagian timur laut Jawa, di selatan Selat Makasar.
Penulis: Ahmad Najid, John I
Pariwono, Dietriech G Bengen, Subhat Nurhakim, Agus S Atmadipoera
Kode Jurnal: jpperikanandd120260