POTENSI BIOMASA DAN SIMPANAN KARBON JENIS-JENISTANAMAN BERKAYU DI HUTAN RAKYAT DESA NGLANGGERAN, GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ABSTRACT: Selain menghasilkan
kayu perkakasdan kayu bakar, hutan rakyatsebagaimana hutan pada umumnya juga
berfungsi sebagai penyimpan karbon,sehingga memainkan peran yang sangat penting
di dalam siklus karbon global (the global carbon cycle). Penelitian ini dilakukan untuk(a) mengetahui
jenis-jenis tanaman berkayu mulai dari tingkat tiang (poles: D= 10 cm) di hutan rakyat Desa
Nglanggeran, (b)mengetahui karakteristik pertumbuhan tanaman berkayu penyusun
hutan rakyatmeliputi pertumbuhan diameterbatang setinggi dada, tinggi,
kerapatan pohon dan luasbidang dasarnya, dan (c) mengetahui kandungan biomasa
dan karbon.Hasil penelitian ini menunjukkan ada 25 jenistanaman berkayu yang
ditanamdan dikembangkan oleh masyarakatpetani hutan rakyat di Desa Nglanggeran
yang sebagian besar menanam dan mengembangkan jenistanaman mahoni. Rata-rata
diameter batang setinggidada untuk jenis-jenistanaman berkayu mulai tingkattiang (poles:
dbh = 10 cm) adalah 20,8 cm
(kisaran: 17,0 - 27,3 cm), dan
tinggi rata-rata 15,0 cm (kisaran: 11,6 - 20,6 cm). Jumlah pohon per hektar 162
pohon yang terdiri dari jenis mahoni(67 pohon/ha),akasia (38 pohon/ha),
sonokeling (25 pohon/ha), jati (9 pohon/ha), sengon (3 pohon/ha)dan
jenislainnnya (20 pohon/ha). Rata-rata luas bidang dasar 4,918 m2/ha. Rata-rata
simpanan biomasa sebesar38,106 ton/ha yang terdiri dari jenismahoni 23,119
ton/ha, akasia 7,036 ton/ha,sonokeling 3,440 ton/ha, jati 1,614 ton/ha, sengon
0,464 ton/ha dan jenis lainnya 2,434 ton/ha. Bila diasumsikan 50 %beratbiomasa
adalah karbon maka rata-rata simpanan karbon dihutan rakyat Desa Nglanggeran
sebesar 19,053 ton/ha yang terdiri dari jenismahoni 11,560 ton/ha, akasia 3,518
ton/ha,sonokeling 1,720 ton/ha, jati 0,807 ton/ha, sengon 0,232 ton/ha dan
jenis lainnya 1,217 ton/ha. Penelitian tentang potensi biomasa dan simpanan
karbon hutan di hutan rakyat memberi peluang hutan rakyat dalam menyambut era
perdagangan karbon.
Penulis: RIS HADI PURWANTO,
ROHMAN, AHMAD MARYUDI, TEGUH YUWONO, DWIKO BUDI PERMADI& MAKMUN SANJAYA
Kode Jurnal: jpkehutanandd120095