Prevalensi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas pada Siswa dan Siswi Sekolah asar Negeri Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2013

Abstrak: Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas  (GPPH) adalah salah satu masalah psikiatri utama yang sering ditemukan pada anak. Gangguan ini dapat dijumpai pada kehidupan sehari  –  hari, terutama pada anak usia prasekolah  dan  usia  sekolah.  Gangguan  ini  adalah  alasan  utama  orangtua  membawa  anaknya  berk onsultasi  ke psikiater. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  prevalensi  GPPH  pada  siswa  dan  siswi  sekolah  dasar  negeri Kecamatan  Padang  Timur  Tahun  2013.  Penelitian  ini  bersifat  deskriptif  dan  sampel  diambil  secara  proportional stratified  random  sampling   di  empat  sekolah  dasar  negeri  dengan  jumlah  sampel  80  orang  dan  yang  memenuhi kriteria inklusi berjumlah 75 orang yang terdiri dari 38 orang laki  –  laki dan 37 orang perempuan. Instrumen penelitian yang  digunakan  adalah  kuesioner  Conner’s  Abreviated  Parent  –  Teacher  Rating  Scale  dan  hasil  yang  didapatkan disajikan  dalam  bentuk  tabel  distribusi  frekuensi.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  prevalensi  GPPH  di Kecamatan Padang Timur sebesar 8%. Perbandingan GPPH pada anak laki  –  laki dibandingkan anak  perempuan 2 : 1. Gejala GPPH terbanyak ditunjukkan pada kategori usia 11  –  13 tahun dan berada pada tingkatan kelas 5. GPPH tipe  predominan  hiperaktivitas  –  impulsivitas  berjumlah  lebih  banyak  bila  dibandingkan  dengan  tipe  predominan inatensi.  Anak  –  anak  dengan  GPPH  membutuhkan  perhatian  yang  lebih  dari  orang  tua  dan  guru.  Hal  ini  agar kemampuan dan potensi anak tersebut dapat berkembang dengan optimal.
Kata kunci: Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, GPPH, prevalensi
Penulis: Dita Eka Novriana, Amel Yanis, Machdawaty Masri
Kode Jurnal: jpkedokterandd140046

Artikel Terkait :