PROFIL PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF YANG DITEMUKAN DI BP4 LUBUK ALUNG PERIODE JANUARI 2012 – DESEMBER 2012
Abstrak: Tuberkulosis masih
merupakan masalah kesehatan di Indonesia karena prevalensi yang masih tinggi,i
terutama di negara berkembang. Karena penyebarannya yang tinggi, maka perlu
diketahui bagaimana profil penderita penyakit ini agar penularannya bisa
diminimalkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil
penderita tuberculosis paru BTA positif yang berobat di Balai Pengobatan
Penyakit Paru (BP4) Lubuk Alung periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2012.
Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif. Instrumen yang digunakan
adalah data dari rekam medik di Balai Pengobatan Penyakit Paru (BP4) Lubuk
Alung sejak 1 Januari 2012 – 31 Desember 2012. Populasi yang ada seluruhnya
dijadikan subjek penelitian. Kemudian dilakukan pencatatan dari beberapa
variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam periode
tersebut jumlah penderita yang berobat ke BP4 Lubuk Alung adalah 19.440 orang,
sebanyak 3.224 orang diantaranya suspek. Penderita BTA (+) 1.109 orang. Jenis
kelamin laki-laki (70,8%) lebih banyak dari perempuan. Usia terbanyak adalah
21-30 tahun (23,2%). Daerah asal terbanyak adalah Kab. Padang Pariaman (29,4%).
Derajat kepositifan BTA sputum terbanyak berupa positif tiga (+3) adalah
(44,2%). Tipe penderita terbanyak merupakan penderita kasus baru sebanyak
(91,7%). Keluhan terbanyak yang dirasakan ketika berobat adalah batuk (99%).
Sebanyak (13,4%) memiliki penyakit penyerta selain tuberkulosis. Riwayat
penggunaan obat sebelumnya sebanyak (11,3%). Sebanyak (99%) dirujuk ke
puskesmas dan unit pelayanan kesehatan terdekat. Berdasarkan pendataan profil
penderita TB Paru BTA Positif bisa dilihat paling banyak adalah derajat (+3)
dan dirujuk ke unit pelayanan terdekat.
Penulis: Eni Yulvia Susilayanti,
Irvan Medison, Erkadius
Kode Jurnal: jpkedokterandd140048