RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC
ABSTRAK: Kakao merupakan
salah satu komoditas
perkebunan yang peranannya
cukup penting bagi perekonomian Indonesia. Industri kakao
menghadapi beberapa masalah termasuk berbagai risiko yang timbul dalam rantai
pasokan kakao. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi macammacam
risiko pada rantai pasok kakao, 2) menganalisis dan mengevaluasi anggota pelaku
rantai pasok dengan risiko tertinggi dalam manajemen rantai pasok kakao, dan 3)
mengetahui cara mengevaluasi dan memitigasi risiko tertinggi pada rantai pasok
kakao dengan efektif dan efisien. Metode Analytic Network Process (ANP) dan
Weighted Failure Mode Effect Analysis (WFMEA) terintegrasi digunakan untuk mengetahui
dan menganalisis risiko
tertinggi dalam rantai
pasokan kakao. Hasil
prioritas anggota pelaku rantai pasok dalam manajemen risiko rantai
pasokan kakao petani (0,408) dengan risiko
yang memiliki prioritas
terbesar adalah risiko
produksi (0,221). Pengendalian
risiko dapat dilakukan dengan
meningkatkan produktivitas dan daya saing kakao. Dengan demikian, pembinaan pendampingan secara
langsung perlu dilakukan
oleh industri pengolahan
kakao terhadap para petani,serta sosialisasi
dan pengawasan penerapan
standar kualitas kakao.
Sebaiknya dana yang terkumpul dari bea keluar dapat di share
kembali ke daerah oleh pemerintah.
Penulis: Harumi Aini, Muhammad
Syamsun, dan Alim Setiawan
Kode Jurnal: jppertaniandd140290