Struktur komunitas tiram dagingdi perairan estuaria Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh
Abstrak: Tiram daging
(Ostreidae) merupakan salah satu kerang yang memiliki nilai ekonomi penting bagi masyarakat Kuala
Gigieng. Namun, kualitas dan kuantitas tiram menurun akibat eksploitasi dan
pencemaran perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur
populasi dan kondisi habitat tiram di perairan estuaria Kuala Gigieng Kabupaten
Aceh Besar, Provinsi Aceh. Sampling dilakukan pada tiga lokasi selama bulan
Agustus hingga September 2013.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua
genus tiram di perairan Kuala Gigieng yaitu Crassostrea dan Ostrea dengan total
5 spesies (C. gigas, C. iridescens, C. angulata, C. virginica and O. edulis).
Kepadatan tertinggi berada pada lokasi yang tekanan penangkapan dan
lingkungannya yang rendah. Pola penyebaran tiram daging di Kuala Gigieng
cenderung mengelompok. Frekuensi ukuran selang kelas tiram terbanyak yang
ditemukan yaitu 24-37,20 mm dengan ukuran layak tangkap yaitu 32,27 mm.
Pertumbuhan tiram daging di Kuala Gigieng tergolong lambat, hal ini ditunjukkan
dengan panjang maksimal (Lmaks) yang mampu dicapai kerang ini hanya 37,91-72,81
mm dalam waktu 0-3,42 tahun. secara keseluruhan, struktur populasi tiram daging
dan kondisi habitat di Kuala Gigieng mulai menurun. Oleh karen itu, diperluka pengaturan
pengelolaan sumberdaya tiram dengan melakukan pengaturan penangkapan, budidaya
tiram, dan pembuangan limbah agar sumberdaya tiram di Kuala Gigieng tetap
lestari.
Kata kunci: Faktor lingkungan;
Kuala Gigieng; penangkapan; pertumbuhan; struktur populasi; tiram daging
Penulis: Chitra Octavina,
Fredinan Yulianda, Majariana Krisanti
Kode Jurnal: jpperikanandd140059