SUBSTITUSI TEPUNG ONGGOK SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN PADA BUDIDAYA NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS)
ABSTRACT: Faktor penting dalam
budidaya nila (Oreochromis niloticus) adalah ketersediaan pakan dalam jumlah
yang memadai. Namun kebutuhan tepung sebagai bahan baku pakan ikan sebagian
besar belum terpenuhi dari produksi didalam negeri. Dibutuhkan bahan pakan
alternatif untuk mengatasi kebutuhan bahan baku pakan ikan. Provinsi Lampung
adalah produsen singkong sebagai bahan baku tepung tapioka. Limbah tepung
tapioka berupa onggok singkong belum dimanfaatkan sebagai bahan pakan untuk
budidaya ikan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui persentase substitusi
tepung onggok singkong dalam pakan nila. Rancangan acak lengkap dengan 6
perlakuan antara lain 0% tanpa onggok, 5% onggok, 10% onggok, 15% onggok, 20%
onggok, dan 25% onggok. Analisis sidik ragam (ANOVA) digunakan untuk membedakan
persentase substitusi terbaik berdasarkan pertambahan berat mutlak, laju pertumbuhan
harian, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan onggok singkong dengan proporsi 5% memberikan kandungan
nutrisi dan laju pertumbuhan terbaik (12,45 gram). Kandungan nutrisi dan laju
pertumbuhan yang dihasilkan adalah
protein (31,51%), lemak (12,83%), abu (11,86%), serat kasar (20,14%), (23,66%), dan kadar air (10,22%).
Penulis: Dodi Rahmad Afebrata,
Limin Santoso, Suparmono
Kode Jurnal: jpperikanandd140022