Terapi Nutritif Modifikasi Modisco Menggunakan Ekstrak Nanas Meningkatkan Hemoglobin pada Tikus Wistar KEP Berat
Abstrak: Data Riset Kesehatan
Dasar Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2010 menunjukkan bahwa 35,6% balita
mengalami KEP. Terapi diet pada KEP berat adalahdengan pemberian modisco,
tetapi karena terjadi defisiensi protein termasuk enzim protease yang
mengakibatkan malabsorbsi nutrisi, maka pemberian modisco belum optimal
mengkompensasi kekurangan protein pada KEP. Oleh karena itu, diperlukan zat
aktif yang memaksimalkan absorpsi protein yakni dengan penambahan enzim
proteolitik. Salah satu sumber enzim proteolitik adalah buah nanas. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penambahan ekstrak nanas pada
modisco dapat meningkatkan kadar albumin dan hemoglobin pada hewan coba KEP berat.
Penelitian ini merupakan eksperimental murni yang menggunakan rancangan
pre-post test control group design. Sampel adalah 25 ekor tikus galur Wistar
jantan berusia 2 bulan. Hasil analisis data menggunakan uji T berpasangan, one
way ANOVA dan LSD menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara pre test dan
post test untuk albumin dan hemoglobin. Dan pemberian dosis ekstrak nanas
sebesar 9 dan 11 mg/hari pada modisco memberikan peningkatan kadar albumin.
Sedangkan pemberian dosis ekstrak nanas sebesar 7, 9 dan 11 mg/hari menghasilkan
peningkatan kadar hemoglobin.
Kesimpulannya adalah pemberian terapi nutritif
modifikasi modisco menggunakan
ektrak nanas dapat
meningkatkan kadar albumin dan
hemoglobin pada hewan coba KEP berat.
Penulis: Alfi Kamalia, Erma
Sulistyaningsih, Sugiyanta
Kode Jurnal: jpkesmasdd140067