TOKSISITAS METIL METSULFURON HUBUNGANNYA DENGAN MASKULINITAS COPEPODA Daphni a sp.
Abstrak: Metil metsu lfuron
merupakan senyawa aktif yang umum digunakan oleh para petani untuk membasmi
gulma di sa-wah. Penggunaan yang tidak sesuai pada senyawa aktif tersebut akan
menyebabkan resiko pencemaran lingkungan yang berpe-ngaruh terhadap kondisi
organisme non tar-get disekitarnya seperti gangguan reproduk-si pada Daphnia
sp. Penelitian ini bertuju-an untuk mengetahui tingkat toksisitas me-til met
sulfuron dengan menentukan nilai LC 50 -48 jam terhadap Daphnia sp. serta
meng-etahui rasio jenis kelamin jantan anakan Daphnia sp. Adapun metode yang
digunak-an dalam penelitian ini adalah pemberian senyawa aktif metil
metsulfuron dengan kon-sentrasi y ang berbeda. Pada uji toksisitas akut menggu
nakan konsentrasi 0 ppm; 20,89 ppm; 43,64 ppm; 91,17 ppm; 190,48 ppm dan 397,96
ppm. Sedangkan pada uji pe-ngaruh metil metsulfuron terhadap rasio anak-an
jantan Daphnia sp. yaitu 0 ppm; 20 ppm; 40 ppm dan 80 ppm. Hasil penelitian
padauji toksisitas menunjukkan nilai (LC 50 )-48 jam sebesar 140,2 ppm
sedangkan persen-tase rasio anakan jantan Daphnia sp. ter-tinggi terdapat pada
perlakuan 80 ppm ya-itu mencapai 71%. Hubungan antara kon-sentrasi metil
metsulfuron dengan rasio anakan jantan Daphnia sp. menunjukkan bahwa semakin
tinggi konsentrasi metil metsulfu -ron yang dipaparkan pada Daphnia sp., ma-ka
semakin meningkat pula rasio anakan jantan Daphnia sp. yang dihasilkan.
Penulis: Muarif, Qadar Hasani,
Henni Wijayanti
Kode Jurnal: jpperikanandd140011