Uji Efektivitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus

ABSTRAK: Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) memiliki khasiat obat tradisional sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui efektivitas salep ekstrak daun Binahong  pada  luka  yang  terinfeksi  bakteri  Staphylococcus  aureus dan  untuk  mengetahui perbedaan  efektivitas  salep  ekstrak  daun  Binahong  sebagai  antibakteri  dengan  konsentrasi 10%,  20%  dan  40%.  Penelitian  ini  menggunakan  metode penelitian  eksperimental.  Subjek penelitian  berupa  kelinci  berjumlah  5  ekor  yang  dibagi  dalam  5  kelompok  perlakuan  yaitu kontrol  negatif,  kontrol  positif,  salep  ekstrak  daun  Binahong  10%,  salep  ekstrak  daun binahong  20%  dan  salep  ekstrak  daun  Binahong  40%  dengan  membuat  luka  infeksi  pada punggung  kelinci  dengan  panjang  luka  yang  dibuat  2,5  cm.  Hasil  dari  penelitian  dan  hasil analisis statistik bahwa salep ekstrak daun Binahong memiliki efektivitas pada penyembuhan luka yang terinfeksi bakteri  Staphylococcus aureus  dan terdapat perbedaan efektivitas pada setiap  kosentrasi.  Konsentrasi  salep  ekstrak  daun  Binahong  10%  telah  memberikan  efek penyembuhan,  sedangkan  pada  konsentrasi  20%  dan  40% memberikan  efek  penyembuhan yang lebih efekif.
Kata  kunci:  Binahong  (Anredera  cordifolia  (Ten.)  Steenis),  Salep,  Ekstrak,  Penyembuhan luka, Kelinci
Penulis: Niswah Paju, Paulina V.Y. Yamlean, Novel Kojong
Kode Jurnal: jpfarmasidd130061

Artikel Terkait :