UJI EKSTRAK ETANOL KUMIS KUCING (Orthosiphon sp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI KAYU

ABSTRACT: Pemanfaatan tumbuhan belum banyak dilakukan sebagai bahan alami pengawet kayu padahal jumlah dan jenisnya cukup melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak etanol tumbuhan kumis kucing (Orthosiphon sp.) pada konsentrasi ekstrak terhadap pelarut 1:12, 1:8 dan 1:4 terhadap mortalitas rayap kayu kering (Cryptotermes sp.), pengurangan berat dan derajat kerusakan contoh uji (kertas saring) dalam rangka aplikasinya sebagai pengawet alami kayu. Penelitian dilakukan dengan mengimpregnasi ekstrak etanol campuran daun dan ranting kumis kucing pada kertas saring lalu diumpankan pada rayap kayu kering. Data penelitian dianalisis dengan analisis varian. Analisis varian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas rayap kayu kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kumis kucing pada konsentrasi 1:4 menunjukkan efektifitas paling tinggi (mortalitas rayap kayu kering sebesar 65 % dan pengurangan berat contoh uji 2,71 %) dan terendah ditunjukkan oleh kontrol atau konsentrasi 0 (mortalitas rayap sebesar 1 % dan pengurangan berat 37,86 %). Konsentrasi ekstrak juga mempengaruhi besar derajat kerusakan. Semakin tinggi konsentrasi makasemakin rendah derajat kerusakan yang terjadi. Derajat kerusakan pada perlakuan dengan konsentrasi terendah (1:12) hingga tertinggi (1:4), serangan rayapnya dapat digolongkan sebagai berat hingga ringan. Ekstrak etanol tumbuhan kumis kucing konsentrasi 1:4 berpotensi sebagai bahan alami pengawet kayu karena dapat mengurangi degradasi bahan selulosa oleh rayap kayu kering.
Kata kunci: Orthosiphon sp., Cryptotermes sp., ekstrak daun, anti rayap, pengawet alami
Penulis: ABDUL AZIS, T.A. PRAYITNO, SUTJIPTO A. HADIKUSUMO & MAHDI SANTOSO
Kode Jurnal: jpkehutanandd130188

Artikel Terkait :