BUBBLE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SAINS SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUN DI AREA SAINS DI TK PERTIWI 49 SEMARANG
Abstract: Pembelajaran sains
di TK tetap ada dan terpadu dengan bidang lainnya alam setiap tema. Pengenalan
dan pembelajaran sains yang dilaksanakan
di TK bersifat integrated learning/pembelajaran
terintegrasi, sehingga pembelajaran sains terintegrasi dengan
pengembangan lainnya. Pengembangan pembelajaran sains pada anak termasuk bidang
pengembangan lainnya memiliki
peran yang sangat
penting dalam membantu
meletakkan dasar kemampuan
dan pembentukan sumber
daya manusia yang
diharapkan. Berbagai gejala alam seperti hujan, angin, petir, kebakaran,
hewan yang beranak, tumbuhan yang berbuah juga menarik perhatian anak.
Objek-objek tersebut dipelajari melalui metode ilmiah yang bagi anak TK perlu
disederhanakan. Observasi, eksplorasi, dan eksperimentasi sederhana dapat
dilakukan anak. Anak dapat melakukan proses sains lainnya
seperti melakukan pencampuran
warna dasar, pengukuran,
melakukan klasifikasi, dan
sebagainya. Produk sains
unt uk anak TK
lebih dominan berupa pengetahuan tentang fakta-fakta dan
gejala peristiwa tentang benda-benda alam Tujuan dalam penelitian ini yaitu:
untuk mengetahui cara dan hasil penggunaan media bubble dalam meningkatkan
kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi 49 Semarang. Penelitian
ini dilakukan di TK Pertiwi 49 Semarang, dengan mengambil sampel seluruh jumlah
anak didik 24 anak kelompok A. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan antara
lain penelitian pra penelitian, terjun ke lapangan, dan tahap analisis data. Metode pengumpulan data yang
digunakan observasi dan dokumentasi. Sesuai dengan hasil penelitian yang telah
dilakukan, yaitu cara penggunaan dari media bubble adalah dengan mencampur
warna kuning, merah, atau biru dapat menciptakan warna lain seperti orange,
hijau, dan ungu. Dalam permainan bubble, di dalamnya terdapat unsur kegiatan
pencampuran warna dasar/primer sehingga dapat menghasilkan warna baru,
pengukuran (menakar) deterje n, pengenalan karakteristik zat (cair, padat, dan
gas). Proses pembelajaran
dengan menggunakan media
Bubble pada anak
usia 4-5 tahun
di Taman Kanak-kanak
Pertiwi 49 Semarang
dapat meningkatkan kemampuan
kognitif baik dalam konsep pengetahuan dan sains maupun konsep bentuk, warna,
ukuran dan pola. Peningkatan kemampuan kognitif anak juga meningkat dari 69,37
% dengan ategori cukup baik menjadi 78,19 % dengan kategori sangat baik.
Penulis: Sri Setiyo Rahayu
Kode Jurnal: jppaudsddd130811