PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS KEMAMPUAN GENERIK SAINS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SD KELAS V DI KELURAHAN BANYUASRI
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan menganalisis perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelompok siswa
yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis
kemampuan generik sains dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan
model pembelajaran STAD. Jenis
penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan nonequivalent posttest
only control group design. Populasi penelitian adalah siswa SD kelas V di
Kelurahan Banyuasri tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri atas 5 kelas dengan
jumlah populasi 172 orang siswa. Sampel diambil dengan cara group random
sampling dan berjumlah 78 orang siswa. Data yang diperlukan dalam penelitian
adalah data pemahaman konsep IPA siswa, yang dikumpulkan dengan tes pemahaman
konsep IPA. Tes pemahaman konsep IPA berbentuk pilihan ganda diperluas, yang
terdiri atas 25 butir tes. Data dianalisis dengan menggunakan statistik
inferensial uji-t. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi
5%.Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa terdapat perbedaan
pemahaman konsep yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis kemampuan generik
sains dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran
STAD dalam pembelajaran IPA (t =7,3; p<0,05). Skor rata-rata pemahaman konsep
IPA kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing
berbasis kemampuan generik sains (M = 83,7) lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran STAD (M = 75,00).
Penulis: I Md. Supardi Yasa,Ni
Ngh. Madri Antari, Md. Sumantri
Kode Jurnal: jppaudsddd130222