PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PDEODE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD DI GUGUS V KECAMATAN SERIRIT
Abstrak: Kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh guru di sekolah selama ini masih di dominasi oleh metode
ceramah yang merupakan salah satu karakteristik model pengajaran langsung.
Model pengajaran langsung menyebabkan
siswa pasif dalam kegiatan pembelajaran sehingga berdampak pada belum
tercapainya hasil belajar yang optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut maka
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA
antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran PDEODE
dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pengajaran langsung
pada siswa kelas IV semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di SD Gugus V
Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan non-equivalent post test
only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
IV SD Gugus V kecamatan Seririt tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 133
orang. Dua kelas dipilih sebagai sampel dengan teknik random sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar IPA. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan
analisis statistik inferensial uji-t. Rata-rata hasil belajar IPA siswa kelompok
eksperimen adalah 24,16 sedangkan rata-rata hasil belajar IPA siswa kelompok
kontrol adalah 20,36. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran PDEODE dan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model
pengajaran langsung (thitung = 3,363; ttabel = 2,021 sehingga thiung>
ttabel). Adanya perbedaan ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran PDEODE berpengaruh terhadap hasil belajar IPA.
Penulis: Nym. Sudarmi, Ni Kt.
Suarni, I Kt. Dibia
Kode Jurnal: jppaudsddd130218