PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR 7E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV DI GUGUS V KECAMATAN SUKASADA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPA
antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Siklus Belajar
7E dengan kelompok siswa yang belajar
dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori pada siswa kelas IV semester
2 tahun pelajaran 2012/2013 di Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Post Test Only with Non Equivalent
Control Group Design. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPA
dengan bentuk tes obyektif. Data
dianalisis dengan menggunakan stasistik deskriptif dan statistisk inferensial
yaitu uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t dapat diketahui thitung = 6,637
dan ttabel = 1,672. Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang
mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran siklus belajar 7E dengan
siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model ekspositori. Selain itu
siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran siklus belajar
7E memiliki skor rata-rata yang lebih besar dibandingkan siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori, yaitu 22,66
> 15,83. Berdasarkan hal tersebut ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
menggunakan model pembelajaran siklus belajar 7E memberikan pengaruh yang lebih
baik terhadap hasil belajar IPA dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran ekspositori.
Penulis: D.M.W. Paramita,
I.W.R. Sudhita, I.K. Dibia
Kode Jurnal: jppaudsddd130188