PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model pembelajaran yang memberikan kemampuan menyelesaikan soal cerita yang lebih baik di antara model PBL (Problem Based Learning) atau model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Dalam pembelajarannya, kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik tes. Uji normalitas menggunakan metode Lilliefors, uji homogenitas menggunakan metode Barlett, uji keseimbangan dan uji hipotesis dengan uji t. Berdasarkan hasil pengolahan data akhir (posttest) diperoleh nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 73,32 dan rata-rata kelompok kontrol sebesar 65,14. Pada hasil uji dengan taraf signifikansi 0,05. nilai thitung (2,536) > ttabel (0,680), ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Simpulan penelitian ini adalah kemampuan menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan KPK dan FPB dengan menggunakan model pembelajaran PBL lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran konvensional.
Kata kunci: soal cerita, problem based learning, konvensional
Penulis: safitri ngatiatun, Riyadi, Usada
Kode Jurnal: jppaudsddd130171

Artikel Terkait :