PENGARUH PERSEPSI TERHADAP KESEJAHTERAAN GURU PAUD DENGAN MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PG PAUD FIP UNNES

Abstract: Persepsi merupakan suatu proses pengamatan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi  dan menafsirkan pesan melalui panca indera menjadi sebuah pengertian yang menjadi dasar bagi pengalaman dan pengetahuannya. Kesejahteraan ialah kondisi dimana seseorang merasa aman, sentosa, makmur serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya disertai dengan apresiasi sosial dimana ia hidup. Minat merupakan suatu rasa lebih suka/senang pada suatu hal tanpa ada yang menyuruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi kesejahteraan guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa PG PAUD  FIP  UNNES.  Populasi  dari  penelitian  ini  merupakan  mahasiswa  PG  PAUD  angkatan  2008-2011  yang  berjumlah  171  mahasiswa.  Jenis  penelitian  ini  adalah deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif persentase dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil dari analisis diperoleh nilai R sebesar  0,729  dengan  taraf  signifikansi  0,005  ini  berarti  bahwa  antara persepsi  terhadap  kesejahteraan  guru  dengan  minat menj adi  guru  pada  mahasiswa  PG  PAUD  FIP UNNES memiliki hubungan. Dari pengujian ini, dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Persepsi terhadap kesejahteraan guru dengan minat menjadi guru mempunyai pengaruh yang signifikan, dengan nilai Rsqure sebesar 53,2% artinya pengaruh antara persepsi tehadap kesejahteraan guru PAUD dengan minat menjadi guru pada mahasiswa PG PAUD FIP UNNES dipengaruhi sebesar 53,2% dan sisanya 46,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil  tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap kesejahteraan guru mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru. Oleh karena itu jika pandangan terhadp kesejahteraan seorang guru  PAUD  lebih  dinaikkan  lagi   maka   minat   mahasiswa   untuk   menjadi   guru   juga   akan   ikut   naik.   Maka  mahasiswa  disarankan  untuk  lebih  memperhatikan kesejahteraan guru –guru PAUD yang bekerja pada lemabaga PAUD dimana lembaganya sudah lebih maju/besar (daerah perkotaan) dan sekiranya gaji    yang diterima jauh   lebih   besar   dibanding  dengan  lembaga  PAUD  yang masih  berskala  kecil  (daerah  pedesaan).  Dengan  memiliki  pandangan  bahwa  semakin  sejah teranya  guru-guru PAUD yang bekerja di lembaga PAUD yang lebih maju/besar tersebut maka minat menjadi guru PAUD pada diri individu tersebut akan bertambah. Karena mahasiswa akan berpandangan bahwa nantinya jika menjadi guru PAUD maka hidupnya akan sejahtera.
Keywords: Perception;teacher welfare;interests
Penulis: Ida Susiani
Kode Jurnal: jppaudsddd130803

Artikel Terkait :