STUDI PERBANDINGAN PENGEMBANGAN LAYANAN PAUD DI KECAMATAN BREBES DAN DI KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
Abstract: Berdasarkan data
yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, di Kecamatan Brebes
telah berdiri 128 satuan layanan PAUD yang terdiri atas 37 Taman Kanakkanak
(TK), 35 Kelompok Bermain (KB), 2 Taman Pengasuhan Anak (TPA) dan 74 Satuan
PAUD Sejenis (SPS), sedangkan Kecamatan Bulakamba telah berdiri 86 s atuan layanan
PAUD yang terdiri atas 20 Taman Kanak-kanak (TK), 23 Kelompok Bermain (KB),
belum berdirinya TPA dan 43 Satuan PAUD Sejenis (SPS). Penelitian ini bertujuan:
(1) Untuk mengetahui profil pengembangan layanan PAUD di Kecamatan Brebes dan
Kecamatan Bulakamba; (2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi
Kecamatan Brebes dan Kecamatan Bulakamba dalam pengembangan layanan PAUD; (3)
Untuk mengetahui langkah-langkah yang diambil Kecamatan Brebes dan Kecamatan Bulakamba
dalam pengembangkan layanan
PAUD. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Lokasi
penelitian adalah di
Kecamatan Brebes dan Kecamatan
Bulakamba. Data dikumpulkan
melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Pengecekan keabsahan
data menggunakan triangulasi
sumber (UPTD Pendidikan, Ketua
HIMPAUDI, Ketua IGTKI, dan Ketua IGRA). Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis data model interaktif seperti diajukan oleh (Miles dan
Huberman) melalui: (1) pengumpulan data; (2) penyajian data; (3) menarik
simpulan (verifikasi) sehingga dapat diperoleh data yang valid dan relevan.
Temuan dari penelitian ini adalah: 1) Terdapat perbedaan dalam jumlah bentuk
layanan PAUD di Kecamatan Brebes terdapat 4 bentuk layanan PAUD yaitu TK, RA,
KB , dan TPA, sedangkan di
Kecamatan Bulakamba terdapat
3 bentuk layanan
PAUD yaitu TK,
RA, dan KB,
namun di dua
Kecamatan tersebut belum
berdirinya SPS. 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi Kecamatan
Brebes dan Kecamatan Bulakamba dalam pengembangan layanan PAUD adalah
finansial, kurangnya dana insentif bagi endidik/pengasuh PAUD,
dan kualifikasi akademik
guru yang belum
memenuhi kualifikasi yang
disyaratkan oleh Pemerintah.
3) Langkah-langkah yang
diambil ecamatan Brebes dan
Kecamatan Bulakamba dalam
pengembangan layanan PAUD
yaitu Pemerintah memberikan
dana BOP, APBN,
APBD. Berdasarkan simpulan ersebut disarankan: (1) Kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten Brebes dan UPTD
Pendidikan, diharapkan dapat lebih meningkatkan sistem distribusi dana
pendidikan; (2) Kepada IGTKI, IGRA, dan HIMPAUDI diharapkan mampu mengadakan
pelatihan dan seminar bagi pengelola dan tenaga pendidik agar PAUD benar-benar
dapat terkelola dan berkembang dengan optimal.
Penulis: Widi Widayati
Kode Jurnal: jppaudsddd130812