TINGKAT KETERAMPILAN BERBICARA DITINJAU DARI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
Abstract: Metode bermain peran
merupakan metode bermain untuk melatih anak berbicara lancar. Metode bermain
peran terdiri dua jenis yang berbeda yaitu metode bermain peran makro dan
mikro. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat
keterampilan berbicara ditinjau dari
metode bermain peran
pada anak usia
5-6 tahun. Penelitian
ini menggunakan metode
eksperimen The Reversed-Treatment NonequivalentControl Group
Design with Pretest and Posttest. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling. Terambil TK Negeri Pembina Kecamatan Pekalongan Barat (kelompok eksperimen), dan TK Negeri Pembina Kecamatan Pekalongan Utara
(kelompok kontrol). Hasil Uji t Independent data posttest kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol adalah signifikan karena memiliki nilai thitung=4,243 dengan Sig.(2-tailed)0,00<0,05. Simpulan
yang diperoleh Ho
ditolak dan Ha
diterima, artinya ada
perbedaan tingkat keterampilan berbicara antara kelompok anak yang
diberi perlakuan dengan metode bermain peran makro dan mikro. Berdasarkan nilai
rata-rata, peningkatan keterampilan berbicara pada anak yang diberi perlakuan
dengan metode bermain peran makro lebih tinggi daripada peningkatan
keterampilan berbicara pada anak yang diberi perlakuan dengan metode bermain
peran mikro. Penulis memberikan saran bahwa guru di Taman Kanak-kanak perlu
meningkatkan pelaksanakan kegiatan bermain peran dalam pembelajaran baik makro
maupun mikro. Hal ini bertujuan agar anak terlibat secara aktif dalam
pembelajaran. Melalui metode bermain peran, keterampilan berbicara, daya
khayal, serta kemampuan sosialisasi anak dapat meningkat.
Penulis: Nur Azizah
Kode Jurnal: jppaudsddd130810