ANALISIS KINERJA BELANJA DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA TIGA DAERAH PEMEKARAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA
ABSTRACT: Laporan Realisasi
Anggaran (LRA) yang dipublikasikan pemerintah daerah (Pemda) memberikan
informasi yang sangat bermanfaat untuk menilai kinerja keuangan daerah. Jika
dibandingkan dengan neraca, LRA menduduki posisi yang lebih penting. Hasil
analisis variansi belanja menunjukkan bahwa pada Pemerintah Kota "X",
Pemerintah Kabupaten "Y" dan Pemerintah Kabupaten "Z" (Pada
Tiga Daerah Pemekaran) terjadi selisih kurang yang disebut favourable variance,
namun selisih kurang yang terjadi nilainya sangat besar. Hasil analisis Pertumbuhan Belanja untuk tahun anggaran (T.A.) 2009/2010 dan
2010/2011 pada Pada Tiga Daerah
Pemekaran mengalami kenaikan. Hasil analisis Keserasian Belanja menunjukkan
untuk tahun anggaran 2009 hingga 2012 pada Pada Tiga Daerah Pemekaran Proporsi
Belanja Operasi berimbang, kecuali Pemerintah Kota "X" pada T.A. 2011
yang lebih tinggi Belanja Operasi. Hasil Rasio Efisiensi Belanja dapat dilihat
bahwa untuk T.A. 2009-2012 pada Tiga Daerah Pemekaran seluruhnya melakukan
Efisiensi Anggaran yang ditunjukkan dari Realisasi Belanja yang lebih kecil
dari Anggaran Belanja. Sebaiknya
Pemerintah pada Tiga Daerah Pemekaran,
agar lebih tepat dalam melakukan perencanaan anggaran belanja serta
lebih maksimal dalam melaksanakan program dan kegiatan yang tertata supaya
seluruh anggaran belanja dapat terserap dan direalisasikan.
Penulis: Rizal Y. Budiman,
Heince Wokas
Kode Jurnal: jpmanajemendd150168