ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK JATENG DAN PT. BANK DKI
ABSTRACT: Bank merupakan
lembaga keuangan yang berperan penting dalam perekonomian suatu negara. Oleh
karena itu, keberadaan bank yang sehat sangat diperlukan. Peningkatan dalam
total Aset, Earning After Tax (EAT), Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit harus
diikuti dengan penurunan pada Non Performing Loan (NPL). Penilaian kinerja
keuangan bank dapat diukur dengan metode CAMEL sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia No.6/10/PBI/2004 tentang
Tingkat Kesehatan Bank. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis
perbedaan kinerja keuangan antara PT. Bank Jateng (Bank Jateng) dan PT. Bank
DKI (Bank DKI) dengan menggunakan metode CAMEL periode 2011-2013. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode rasio CAMEL (CAR, KAP, PDN, ROA, ROE,
BOPO, LDR) dan uji beda independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara Bank Jateng dan Bank
DKI dalam kualitas aset dan manajemen, namun tidak terdapat perbedaan kinerja
keuangan yang signifikan dalam modal, rentabilitas dan likuiditas. Hasil
penilaian keseluruhan rasio CAMEL dapat dinyatakan kinerja keuangan Bank Jateng
lebih sehat dari pada Bank DKI. Sebaiknya Bank DKI harus menjaga rasio KAP dan
meminimalisir pelanggaran tingkat rasio Posisi Devisa Neto (PDN) dalam keadaan
sehat .
Penulis: Novita Debora, Ivonne
Saerang, Victoria Untu
Kode Jurnal: jpmanajemendd150161