EVALUASI HILIR RANTAI PASOKAN DALAM SISTEM LOGISTIK KOMODITI CABAI DI PASAR TRADISIONAL PINASUNGKULAN MANADO
ABSTRACT: Pengembangan sistem
logistik yang terintegrasi, efektif dan efisien dapat diterapkan dengan
menggunakan konsep Supply Chain Management (SCM). Pentingnya konsep SCM atau
Manajemen Rantai Pasokan dalam penelitian ini yakni untuk memahami bagaimana
pasokan komoditi cabai yang merupakan sentra produksi di beberapa daerah di
Provinsi Sulawesi Utara dapat memenuhi kebutuhan pasar di Manado setiap
harinya, khususnya pasar Tradisional Pinasungkulan. Tujuan penelitian ini untuk
mengevaluasi pola rantai sekaligus merancang kembali rantai pasokan komoditi
cabai pada daerah hilir (outbond) logistik agar lebih efektif dan efisien.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan langkah-langkah yang sering disebut triangulasi, yaitu:
Reduksi Data, Penyajian Data, dan Verifikasi, yang juga kemudian diolah
menggunakan metode perhitungan marjin pemasaran cabai dan mendisain atau
menggambar rantai pasokan. Proses penyaluran cabai yang dipasok dari Desa
Molibagu hingga ke Pasar Tradisional Pinasungkulan Manado, merupakan satu
kesatuan rantai yang perlu ditinjau lagi, karena dalam setiap tahapnya masih
terdapat ketimpangan, baik dalam waktu, biaya, dan perlakuan pada cabai. Oleh
sebab itu, setiap partisipan dalam rantai harus memahami betul konsep jaringan
rantai pasok agar cabai dapat sampai pada tangan konsumen akhir dengan kondisi
yang lebih baik dan menguntungkan.
Penulis: Debby Junita
Ongirwalu, Petrus Tumade, Indrie Debbie Palandeng
Kode Jurnal: jpmanajemendd150149