ANALISIS KEBERLANJUTAN PASAR TRADISIONAL DALAM IKLIM PERSAINGAN USAHA YANG DINAMIS DI KOTA BANDUNG

ABSTRAK: Lingkungan  persaingan  yang  dinamis  antara  pasar  tradisional  dan modern  mengakibatkan  posisi  pasar  tradisional  mengalami  pergeseran  dengan dugaan  terjadinya  penurunan  daya  tarik  pasar  tradisional  seiring  dengan perubahan  dinamis  pasar  modern  yang  disesuaikan  dengan  kondisi  pembeli. Revitalisasi  beberapa  pasar  tradisional  yang  telah  dilakukan  di  Kota Bandungmelalui  renovasi  bangunan  ternyata  belum  cukup  untuk  meningkatkan daya tarik. Studi ini bermaksud mengkaji peluang keberlanjutan pasar tradisional dengan meneliti faktor signifikan yang menjadi keunggulan pasar tradisional agar dapat  tumbuh  berkelanjutan.  Metode  penelitian  menggabungkan  penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif menggunakan skoring yang diperoleh dari  aplikasi  the  law  of  comparative  judgment   (LCJ).  Karakteristik  responden mewakili  lokasi,  tingkat  pendapatan,  tingkat  pendidikan  dan  ukuran  keluarga. Informasi  dari  pedagang  yang  mewakili  pasar  tradisional,  pasar  modern  dan pedagang  informal  juga  dikumpulkan  sebagai  data  melengkapi  data  pembeli. Perilaku  pembelian  dan  penjualan  barang  terbatas  untuk  bahan  pangan, makanan/minuman jadi, dan toileteries. Penelitian verifikatif menggunakan metode analisis  correspondence  analysis  (CA)  dan  analisis  diskriminan.  Hasil  penelitian memperlihatkan  bahwa  pasar  tradisional  masih  memiliki  peluang  berkembang berdampingan dengan pasar modern (co-exist), karena harga jual masih bersaing relatif dibandingkan harga pasar modern dan masih dimilikinya segmen pembeli yang  mempertimbangan  ketersediaan  anggaran  belanja  untuk  memperoleh kepuasan maksimum. Kelompok pembeli tersebut merupakan segmen cukup besar meliputi  pembeli  berpendapatan  rendah,  pedagang  keliling,  usaha  olahan makanan,  dan  warung.  Peranan  pemerintah  daerah  sebagai  pemilik,  baru memposisikan  pasar  tradisional  sebagai  potensi  sumber  pendapatan  asli  daerah (PAD),  namun  belum  menyertainya  dengan  pengelolaan  pasar  yang  profesional, sehingga  daya  saing  pasar  tradisional  dipersepsikan  menurun  menghadapi ancaman meningkatnya daya tarik pasar modern.
Kata  kunci:  keberlanjutan  usaha,  pasar  tradisional,  pasar  modern,  persaingan, perilaku konsumen
Penulis: Rina Indiastuti, Fitri Hastuti, dan Yudi Azis
Kode Jurnal: jpsosiologidd080050

Artikel Terkait :

Jp Sosiologi dd 2008