DAYA SAING USAHA TERNAK SAPI RAKYAT PADA KELOMPOK TANI DAN NON KELOMPOK TANI (suatu survey di Kelurahan Eka Jaya)

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya saing usaha ternak sapi pada kelompok tani dan non kelompok tani dan daya saing usaha ternak sapi jika terjadi perubahan input dan output. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan teknik penarikan sampel Stratified Random Sampling. Metode analisis dalam penelitian ini terdiri metode Policy Analysis Matrix dan analisis kepekaan. Hasil penelitian menunjukkan keuntungan privat usaha ternak sapi untuk keseluruhan kelompok tani dan non kelompok tani sebesar Rp. 1.641.241 dan kelompok tani Rp. 1.547.970 beserta non kelompok tani Rp. 2.138.691. Nilai PBCR (Private Benefit Cost Ratio) usaha ternak sapi keseluruhan sebesar 1,51 dan kelompok tani 1,48 serta non kelompok tani 1,64. Nilai PCR (Private Cost Ratio) pada usaha ternak sapi keseluruhan 0,41 dan kelompok tani 0,42, serta non kelompok tani 0,36. Kenaikan harga input tradabel dan faktor domestik beserta penurunan output 5 - 25 % tidak mempengaruhi daya saing usaha ternak sapi. Kenaikan harga input tradabel dan input faktor domestik serta penurunan harga output sebesar 25 % mempengaruhi daya saing usaha ternak sapi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha ternak sapi keseluruhan, kelompok tani dan non kelompok tani di Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan memiliki daya saing. Daya saing usaha ternak sapi di Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan tidak rentan terhadap kenaikan masing-masing biaya input tradabel, kenaikan biaya input faktor domestik serta penurunan harga output, tetapi rentan terhadap kenaikan secara bersama biaya input tradabel, biaya input faktor domestik dan penurunan harga output.
Kata kunci: daya saing, kelompok tani
Penulis: Muhammad Farhan dan Anna Fitriani
Kode Jurnal: jpsosiologidd090080

Artikel Terkait :

Jp Sosiologi dd 2009