INTERAKSI SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DALAM MEMAKNAI SIMBOLITASNYA
ABSTRAK: Interaksi sosial
merupakan alat dalam kehidupan sosial yang tertata dalam bentuk
tindakan-tindakan yang didasarkan pada nilai-nilai dan norma-norma sosial yang
berlaku di masyarakat, membutuhkan simbol-simbol tertentu serta melibatkan suatu pertukaran simbol.
Sistem pendidikan yang bertumpu pada program RSBI ternyata membawa berbagai
persoalan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya bagi murid murid di SMA
Negeri I Medan. interaksi yang terjalin diantara para siswa kelas plus dan
reguler pada kenyataannya kurang baik. Para siswa RSBI Plus berupaya
menunjukkan identitas diri dan status sosial mereka dengan menggunakan berbagai
simbol-simbol sosial, seperti cara berpakaian yang modis, fashionable, dan juga
gadget yang canggih. Kompetisi yang terjadi diantara siswa bukanlah secara intelektual
tetapi gaya hidup. Perlakuan khusus yang diberikan oleh para guru terhadap
siswa kelas plus ternyata berdampak terhadap hubungan yang terjalin diantara
para guru dan murid, dimana yang terbentuk adalah pola interaksi guru yang
bersifat permisif dimana maksudnya dalam
pengelolaan kelas guru memberi kebebasan
pada siswa untuk melakukan berbagai aktifitas sesuai dengan yang mereka
inginkan. Hal ini berdampak pada kurangnya wibawa para guru dihadapan
murid-muridnya. Dan program RSBI ini kental berbau privatisasi pendidikan pada
sekolah negeri. Padahal sekolah negeri seharusnya menjadi wadah utama bagi
peserta didik dari semua kalangan masyarakat menimba ilmu tanpa diskriminasi
dan kastanisasi.
Penulis: Sylvia Anggreni
Siagian
Kode Jurnal: jpsosiologidd120120