KATA TANYA DALAM KONSTRUKSI INTEROGATIF BAHASA INDONESIA: KAJIAN SINTAKTIS DAN SEMANTIS

ABSTRAK: Penelitian ini mengkaji perilaku sintaktis dan semantis kata tanya yang terdapat pada setiap tipe interogatif.  Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori campuran (eklektik) yang bersumber dari para pakar linguistik asing dan pakar linguistik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik ganti, teknik balik, dan teknik  acuan  (referensi).  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  simpulan  sebagai berikut.  Kata  tanya  sebagai  alat  pembentuk  kalimat  interogatif  dapat  menandai perbedaan tipe konstruksi interogatif.   Dalam tipe interogatif terbuka, kata tanya dapat menjadi konstituen kata  dan konstituen frasa. Kata tanya dapat bergabung dengan kategori sintaktis berupa kata, frasa, dan klausa. Kata tanya dapat mengisi salah satu fungsi sintaksis.  Dalam tipe interogatif tertutup,  kata tanya  cenderung menjadi  konstituen  kata.  Kata  tanya  cenderung  bergabung   dengan  kategori sintaktis  berupa  klausa.  Kata  tanya  dalam  konstruksi  interogatif  tertutup  tidak mengisi  fungsi  sintaksis.  Dalam  tipe  interogatif  retorik,   kata  tanya   ada  yang menjadi   konstituen  kata  dan  ada  yang  menjadi  konstituen  frasa  yang  masing-masing dapat bergabung dengan kategori sintaktis berupa  kata, frasa, dan klausa. Kata tanya sebagai konstituen kata dan sebagai konstituen frasa selalu menjadi bagian dari kalimat dan hubungannya sangat erat dengan konstituen lainnya.
Kata kunci: Kata tanya, interogatif terbuka, interogatif tertutup, intergatif retorik
Penulis: Wini Tarmini
Kode Jurnal: jpsosiologidd090022

Artikel Terkait :

Jp Sosiologi dd 2009