KEBIJAKAN PENATAAN MINIMARKET DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG: STUDI DI KAWASAN PEMUKIMAN KECAMATAN ANTAPANI
ABSTRAK: Penelitian ini
menyoroti masalah kebijakan
penataan pasar modern dalam hal ini mini market yang belum
berjalan sesuai harapan. Ditemukan
banyak pelanggaran yang menyebabkan
para pedagang tradisional
tersudutkan bahkan tidak sedikit
yang gulung tikar.
Lokasi penelitian ini
di kawasan pemukiman
Kecamatan Antapani yang tediri dari empat kelurahan yaitu; Kelurahan
Antapani Wetan, Kelurahan Antapani
Kulon, Kelurahan Antapani
Tengan dan Kelurahan Antapani Kidul. Pendekatan yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data diperoleh melalui
indepth interview, observasi,
studi literature dan pengumpulan data sekunder. Adapun
informan pada penelitian ini adalah pejabat perijinan BPPT,
Disperindag KUKM, Camat
Antapani, Minimarket dan
Ritel Tradisional di Kecamatan Antapani.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa implementasi Kebijakan
Penataan minimarket belum
berjalan sesuai dengan harapan. Perkembangan
usaha ritel modern
masih mendominasi perekonomian masyarakat. Belum
ada usaha yang
berhasil secara signifikan
memberdayakan para pedagang tradisional
agar siap bersaing
merebut pasar potensial
yaitu konsumen yang bermukim
di sekitar kawasan
perumahan tersebut.Pelanggaran demi
pelanggaran masih terjadi. Berdampak pada penurunan omzet yang sangat tajam melampaui
angka 70% yang
membuat pelaku ekonomi
yang lemah ini tersudutkan dan tidak sedikit yang gulung
tikar. Dari hasil penelitian di lapangan, penulis menemukan
salah satu poin
penting dalam mendukung
pelaksanaan kebijakan ini melalui memperkuat pola kemitraan. Model
kemitraan yang kuat akan menjadi penopang utama kelancaran implementasi
kebijakan. Dalam penelitian ini, penulis
mengajukan “Model Kemitraan
MRT,” sebagai model
alternatif dalam mengatasi hambatan
dan masalah implementasi
Kebijakan Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan
Toko Modern yang diamanatkan Perda Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2009.
Penulis: Budiman Rusli
Kode Jurnal: jpsosiologidd110149