MENCIPTAKAN HARMONI DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN: Rekonstruksi Pemikiran Frederick W. Taylor

ABSTRAK: Sebagai  salah  seorang  tokoh  aliran  manajemen  ilmiah  gagasan pemikiran  FW  Taylor  sering  mendapat  kritik  karena  cenderung  mengabaikan faktor-faktor  psikologi  dan  sosial  para  employee  (pekerja).  Gagasannya  yang menekankan pada “efisiensi” dianggap  memperlakukan pekerja layaknya sebagai “mesin”.  Akan tetapi kalau ditelaah lebih jauh pemikiran beliau dalam buku yang berjudul “The Principles of Scientific Management,” kritik tersebut terbantahkan. Gagasan-gagasannya  justru  sangat  manusiawi,  yaitu  menciptakan  situasi  yang harmonis dalam perusahaan.   Dalam   penjelasan yang disampaikan dalam suatu “testimoni”  dihadapan  Masyarakat  Ahli  Teknik  Amerika  Serikat  (The  American Society  of  Mechanical  Engineers),  ditegaskan  bahwa  perhatian  utama  dari manajemen  ilmiah  adalah  bagaimana   menciptakan  suatu  kondisi  yang memaksimumkan kesejahteraan baik bagi employer (pemilik perusahaan) maupun bagi setiap employee  (pekerja).  Dengan kesejahteraan maksimum kedua elemen inti  dalam  perusahaan  tersebut  akan  tercipta  suatu  situasi  yang  kondusif  bagi terwujudnya   harmoni dalam organisasi perusahaan, positive  sum  game, bukan situasi  desktruktif-antagonistik  antar  perusahaan-pekerja  atau  zero  bahkan negative sum game
Kata kunci: pekerja, employer,  kesejahteraan, manajemen ilmiah
Penulis: Sam’un Jaja Raharja
Kode Jurnal: jpsosiologidd070049

Artikel Terkait :

Jp Sosiologi dd 2007