MINAT PETERNAK UNTUK MENGEMBANGKAN TERNAK SAPI DI KAWASAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus: Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi)

Abstract: Penelitian dilakukan dengan metode survei terhadap 60 peternak sapi rakyat yang terpilih sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat peternak sapi di Kecamatan Sungai Bahar tergolong sedang dengan persentase angka minat sebesar 81,72 %. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 3,33. Fakta ini mengindikasikan bahwa minat peternak sapi dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh variabel yang diamati (umur, pendidikan, pengalaman, jumlah ternak sapi, luas kebun, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga) sebesar 33,33 %, sedangkan sisanya 66,67 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam variabel pengamatan. Dari uji F, diperoleh F hitung sebesar 3,703 dengan tingkat signifikansi 0,003, lebih kecil dari 0,01 (berbeda sangat nyata), berarti model regresi bisa dipakai untuk memprediksi tingkat minat peternak sapi. Terdapat pengaruh yang nyata (P<0,01) antara tingkat pendidikan peternak, pengalaman beternak dan jumlah anggota keluarga dengan minat peternak. Sedangkan variabel lain pengaruhnya tidak signifikan (P>0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minat peternak untuk mengembangkan ternak sapi di kawasan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Sungai Bahar tergolong tinggi. Minat peternak secara bersama-sama dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman beternak, jumlah ternak sapi, luas kebun, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Sedangkan secara individual/parsial, faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi adalah tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan jumlah anggota keluarga.
Kata kunci: minat, sapi, kelapa sawit
Penulis: Nahri Idris Afriani H dan Fatati
Kode Jurnal: jpsosiologidd090079

Artikel Terkait :

Jp Sosiologi dd 2009