PERAN KEPEMIMPINAN KELOMPOK TANI DAN EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN PETANI
Abstract: Ketidakberdayaan
petani disebabkan karena petani tidak cukup mampu untuk menggunakan peralatan produksi
secara optimal. Ketidakberdayaan juga disebabkan oleh kurang kompetensinya
petani dalam memasarkan produk pertaniannya. Melalui kelompok tani, pemerintah
telah melakukan proses pengajaran yang potensial dan pemberdayaan untuk
meningkatkan kualitas hidup petani. Dalam proses pemberdayaan kelompok tani
ini, membutuhkan peran pemimpin untuk mendorong aktivitas pemberdayaan. Pemimpin
memiliki peran yang penting untuk mempengaruhi dan memotivasi petani untuk
mencapai tujuannya secara bersama-sama melalui kelompok tani. Tujuan penelitian
ini. yaitu untuk menganalisis hubungan antara kepemimpinan dengan proses
pemberdayaan kelompok tani, menganalisis hubungan antara proses pemberdayaan
dengan tingkat pemberdayaan, juga menganalisis hubungan antara faktor pribadi
dan faktor lingkungan dengan proses pemberdayaan. Metode yang digunakan adalah
survey yang didukung pendekatan
kualitatif dengan wawancara mendalam kepada narasumber. Hasil penelitian ini
diolah menggunakan Rank Spearman dan Chi-Square. Penelitian ini dilakukan pada
Kelompok Tani Bina Sejahtera di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Bogor
dan Kelompok Tani Hurip di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan positif nyata antara kepemimpinan dengan proses
pemberdayaan, sementara proses pemberdayaan tidak berhubungan positif nyata dengan
tingkat pemberdayaan. Beberapa faktor pribadi menunjukkan hubungan positif
nyata dengan tingkat pemberdayaan.
Penulis: Rika Mutmainah,
Sumardjo
Kode Jurnal: jpsosiologidd140185