Pola Interaksi Sosial Penghuni “Lokalisasi’ Bukit Maraja Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Kasus di Desa Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun)
Abstrak: “Lokalisasi”
merupakan suatu kelompok masyarakat yang sama dengan masyarakat pada umumya
yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Penelitian ini dilakukan di
desa Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun yang
merupakan salah satu lokalisasi. Pengambilan data dilakukan dengan cara
observasi dan wawancara yang melibatkan penghuni lokalisasi dan masyarakat
sekitar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi yang terjadi antara
penghuni lokalisasi dan masyarakat
sekitar yang pro (menerima) berbentuk kerjasama, persaingan, dan toleransi. Hubungan kerjasama yang terjalin
antara penghuni lokalisasi dengan masyarakat sekitar pro yang memiliki
kedekatan sosial seperti hubungan saling menguntungkan (simbiosis mutualis)
yang dijalin pedagang dan pembantu rumah tangga yang bekerja didalam lokalisasi
dengan penghuni lokalisasi. Kerjasama ini menimbulkan sikap toleransi masyarakat
sekitar akan keberadaan lokalisasi. Namun masyarakat sekitar yang kontra tidak
melakukan interaksi dengan pekerja seks komersial dan melakukan pendekatan
persuasif untuk memberi peringatan kepada penghuni lokalisasi untuk berperilaku
sopan, berpakaian sopan.
Penulis: Lucie D. Batubara
Kode Jurnal: jpsosiologidd120121