RESILIENSI NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI HUTAN RAKYAT DI KECAMATAN GIRIWOYO, WONOGIRI

Abstract: Hutan rakyat merupakan pengelolaan hutan yang tidak hanya mempertimbangkan aspek ekologi tetapi juga aspek ekonomi, hutan rakyat sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan mengembangkan kesejahteraan petani. Rumah tangga petani hutan rakyat tidak hanya memanfaatkan modal alam dalam aktivitas penghidupan, tetapi juga menggunakan modal yang dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Metode yang digunakan yakni kombinasi dari pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesionerdan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk resiliensi yang diterapkan rumahtangga untuk membentuk modal (livelihood asset). Resiliensi diartikan sebagai kemampuan individu atau kelompok untuk bertahan menghadapi guncangan atau krisis. Hasil dari penelitian ini adalah resieliensi dipengaruhi oleh kepemilikan modal dan pendapatan rumahtangga. Modal rumahtangga digunakan oleh rumahtangga petani sebagai strategi nafkah, hingga dapat membangun resiliensi rumahtangga.
Kata kunci: hutan rakyat, modal, resiliensi, strategi rumahtangga
Penulis: Yudhistira Saraswati, Arya Hadi Dharmawan
Kode Jurnal: jpsosiologidd140174

Artikel Terkait :