STUDI PERBANDINGAN SISTEM KREDIT TERNAK DOMBA DAN KERBAU DI KABUPATEN SUMEDANG DAN TASIKMALAYA

ABSTRAK: Penelitian mengenai Studi Perbandingan Sistem Kredit Ternak Domba Dan  Kerbau  Dari  Pemerintah  telah  dilaksanakan  di  Kabupaten  Sumedang  dan Tasikmalaya. Obyek yang diteliti terdiri dari 150 orang peternak domba dan 8 orang peternak kerbau yang menerima ternak gaduhan dari pemerintah propinsi Jawa Barat yang bersumber dari dana APBN dan APBD. Metode penelitian yang digunakan  untuk  menghimpun  data  empirik  di  lapangan  adalah  studi  kasus. Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengevaluasi  dan  merumuskan  alternatif sistim  kredit  gaduhan  yang  diinginkan  peternak  dilihat  dari  jumlah  ternak  dan waktu pengembalian. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil analisis dan pembahasan  adalah:1.Ternak  kerbau  milik  pemerintah  yang  disebarkan  melalui program  bantuan  yang  bersumber  dari  dana  APBN  dan  APBD,   menunjukkan perkembangan populasi yang jelek, sedangkan ternak domba cukup baik.  2.  Alternatif  kredit  gaduhan  ternak  domba  dan  kerbau  yang  sesuai  dengan keinginan   peternak  adalah  sebagai  berikut:  (a).  Secara  natura,  paket  kredit domba diberikan sebanyak 11 ekor dengan kontrak waktu selama 5 tahun dan ternak kerbau 3 ekor selama 6 tahun. (b). Berdasarkan perhitungan biaya yang diinvestasikan, keuntungan yang diperoleh dibagi ke dalam empat bagian, yaitu peternak 60 %; pemerintah 30 %; dana kematian 5 % dan dana operasional 5 %.
Kata kunci: Studi Perbandingan, Sistem Kredit, Domba dan Kerbau, Tasikmalaya dan Sumedang
Penulis: Maman Paturochman
Kode Jurnal: jpsosiologidd060064

Artikel Terkait :

Jp Sosiologi dd 2006