Dinamika Pengambilan Keputusan Penjual Jamu Tradisional untuk Layanan Aborsi
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengam-bilan keputusan
penjual jamu tradisional
dalam memberikan layanan
aborsi dan alasan mengapa mereka
melakukannya. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, yakni dengan metode studi kasus.
Subjek penelitian ini adalah tujuh orang penjual jamu tradisional dan
lima orang informan
crosscheck. Dari hasil
penelitian ditemukan bahwa penjual
jamu tradisional akan
berpikir sebelum bertindak
ketika mereka merespons permintaan aborsi.
Proses berpikir penjual
jamu termanifestasi dalam
proses pengambilan keputusan untuk
memberikan layanan aborsi
atau tidak. Subjek menggunakan pendekatan pengambilan
keputusan dengan cara proses belajar sosial dan berkomunikasi dengan
significant person-nya. Dari
cara tersebut, mereka
dapat mengembangkan
alternatif pilihan dan
kemudian memikirkan segala
konsekuensi dari masing-masing pilihan.
Subjek cenderung mengambil keputusan
dengan tidak menghilangkan risiko,
tetapi mengurangi risiko
dengan strategi pemasaran
yang terselubung dan selektif
memilih calon konsumen.
Hasil penelitian juga
menjelaskan proses
pengambilan keputusan dari
berbagai perspektif, mulai
dari hukum, ekonomi, moralitas dan
sosial. Disamping itu,
hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa memberikan layanan
aborsi adalah sebuah
pilihan yang bebas.
Pilihan tersebut tidak terlepas dari
dorongan untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya, yakni
berupa kebutuhan survival,
belonging dan loving, power, freedom dan fun.
Penulis: Untung Eko Setyasari,
Tina Afiatin
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd150004