Gambaran Proses Regulasi Emosi pada Pelaku Self Injury
Abstrak: Self injury merupakan
bentuk perilaku yang disengaja untuk menyakiti diri sendiri guna mengurangi
penderitaan secara psikologis. Sebagai makhluk sosial, pelaku self injury juga
tidak terlepas dari permasalahan hidup. Ketika mayoritas individu berusaha
untuk fokus pada masalah yang dihadapinya, hal yang berbeda justru terjadi pada
mereka yang cenderung menyakiti diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek berjumlah satu orang (F) dan
terdapat tiga orang informan (U, VA, YY). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara
dan observasi serta dengan menggunakan skala karakteristik untuk menentukan
karakteristik subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek telah melakukan
penghayatan yang unik terhadap sebuah permasalahan hidupnya. Subjek menghayati
masalah sebagai sesuatu yang sangat menyakitkan dan solusi yang dipilihnya
hanya menimbulkan persoalan baru. Subjek menggoreskan luka fisik di tubuhnya
sebagai pereda rasa sakit hati yang dirasakannya. Inilah yang kemudian membuat subjek melakukan fase terakhir perubahan respon dari
proses regulasi emosi dengan cara yang maladaptif, yaitu melakukan self injury.
Pola asuh yang permissive diduga berperan menimbulkan perilaku self injury.
Penulis: Gredyana Estefan,
Yeni Duriana Wijaya
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd140057