Harga Diri, Sexting dan Jumlah Pasangan Seks yang Dimiliki oleh Pria Lajang Pelaku Perilaku Seks Berisiko
Abstrak: Salah satu
bentuk perilaku seks
berisiko adalah banyaknya
jumlah pasangan seks yang
dimiliki. Semakin banyak
jumlah kepemilikan maka
akan semakin berisiko individu terinfeksi HIV/AIDS.
Kecenderungan untuk terlibat dalam perilaku seks berisiko menjadi lebih tinggi
pada lajang, dan pria disebut sebagai figur yang terlibat perilaku seks berisiko lebih
permisif dibandingkan wanita. Studi
terdahulu menunjukkan peran harga diri
terhadap banyaknya jumlah
pasangan seks. Sexting
juga diduga berkaitan
dengan jumlah pasangan seks yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengukur peran harga diri dan sexting terhadap banyaknya jumlah
kepemilikan pasangan seks pada pria heteroseksual lajang
yang melakukan perilaku
seks berisiko. Penelitian
ini melibatkan sekitar 83 orang
partisipan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kontribusi harga diri terhadap jumlah
pasangan seks sebesar
13.8% dan kontribusi
sexting terhadap jumlah pasangan seks
sebesar 9.8%. Sementara
itu kontribusi bersama-sama
harga diri dan sexting terhadap jumlah pasangan seks
sebesar 13.2%. Temuan lain menunjukkan bahwa jumlah pasangan seks yang dimiliki
berbeda pada kelompok partisipan berdasarkan latar belakang pendidikan.
Adapun harga diri
dan sexting berbeda
pada kelompok partisipan berdasarkan orientasi seksual.
Penulis: Wahyu Rahardjo,
Maizar Saputra, Indria Hapsari
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan150003

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Perkembangan dd 2015
- Perbedaan Emotional Abuse pada Remaja Akhir yang Berpacaran Berdasarkan Pola Komunikasi dalam Keluarga
- PERAN KEHARMONISAN KELUARGA DAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA SMP DI DENPASAR
- Peran Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
- Perbedaan Tingkat Kecemasan Siswa Kelas III SMA di Denpasar Ditinjau dari Efikasi Diri dan Keikutsertaan dalam Bimbingan Belajar Menjelang Ujian Nasional
- PERAN POLA ASUH AUTORITATIF DAN PEMANTAUAN DIRI TERHADAP INTENSITAS CINTA DALAM BERPACARAN PADA REMAJA AKHIR DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
- HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS UDAYANA
- Proses Penerimaan Diri Pada Remaja Tunadaksa Berprestasi Yang Bersekolah Di Sekolah Umum Dan Sekolah Luar Biasa (SLB)
- HUBUNGAN POLA ASUH AUTORITATIF DENGAN TARAF KECEMASAN PADA SISWA AKSELERASI SMA NEGERI 1 DENPASAR
- HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MENOLONG DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA AKHIR YANG MENJADI ANGGOTA TIM BANTUAN MEDIS JANAR DUTA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
- PENYESUAIAN PSIKOLOGIS ORANGTUA DENGAN ANAK DOWN SYNDROME
- HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 KUTA
- PROSES PENERIMAAN DIRI REMAJA TUNARUNGU BERPRESTASI
- HUBUNGAN KONFORMITAS DAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA PUTRI DI KOTA DENPASAR
- HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN PADA ORANG TUA DENGAN KEMATANGAN EMOSI REMAJA AKHIR DI DENPASAR
- HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN SADING
- PERBEDAAN KEMANDIRIAN REMAJA SMA ANTARA YANG SINGLE FATHER DENGAN SINGLE MOTHER AKIBAT PERCERAIAN
- HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PELAJAR PUTERI DI KOTA DENPASAR
- Hubungan Antara Harga Diri dengan Pengambilan Keputusan untuk Kawin pada Wanita Bali Usia Dewasa Awal
- HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PEREMPUAN USIA PRAMENOPAUSE DI DENPASAR SELATAN
- Menembus batas: studi fenomenologis Pada lelaki dewasa yang pernah Mengalami mati suri
- Efektivitas cognitive behaviour modification (cbm) terhadap perilaku malu pada Siswa makn surakarta
- Efektivitas pelatihan be good teacher on inclusive dalam meningkatkan kemampuan Identifikasi abk
- Hubungan Regulasi Emosi Dengan Penerimaan Diri Wanita Premenopause
- Efektifitas strategi membaca kolaboratif Untuk meningkatan pemahaman bacaan Siswa sekolah dasar
- Orientasi masa depan bidang pekerjaan dengan motivasi berprestasi remaja Atlet sepakbola