Hubungan antara Efikasi Diri dan Aktualisasi Diri dengan Kecenderungan Menyontek pada Siswa MAN Karanganyar
ABSTRAK: Sekolah merupakan
tempat mengembangkan potensi
yang dimil iki siswa
agar dapat meraih
prestasi tinggi dengan cara yang
benar. Kenyataannya, banyak siswa yang menggunakan cara instan untuk mendapat
prestasi tinggi. Salah satunya dengan menyontek. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui: 1. Hubungan antara efikas I diri dan aktualisasi diri dengan
kecenderungan menyontek pada siswa MAN Karanganyar, 2. Hubungan antara efikasi diri
dengan kecenderungan menyontek
pada siswa MAN
Karanganyar, dan 3.
Hubungan antara aktualisasi diri
dengan kecenderungan menyontek pada si swa MAN Karanganyar.
Populasi dalam penelitian
ini adalah siswa
MAN Karanganyar. Pengambilan
sampel menggunakan cluster random sampling,
dari 30 kelas
didapatkan 8 kelas
untuk responden penelitian. Alat pengumpul
data dalam penelitian ini adalah
skala kecenderungan menyontek, skala efikasi diri, dan skala aktualisasi diri.
Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah
analisis regresi dua prediktor, selanjutnya untuk menguji hipotesis kedua dan
ketiga digunakan analisis korelasi parsial.
Berdasarkan hasil analisis regresi dua prediktor, diperoleh nilai
koefisien korelasi (R) sebesar 0,524, p = 0,000 (p< 0,05), dan F hitung 54,787
> Ftabel 3,027. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara efikasi diri dan aktualisasi diri dengan kecenderungan menyontek
pada siswa MAN Karanganyar. Secara parsial
menunjukkan terdapat hubungan
negatif yang signifikan
antara efikasi diri
dengan kecenderungan menyontek
pada siswa MAN Karanganyar (r = -0,273) serta terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara aktualisasi diri dengan
kecenderungan menyontek pada
siswa MAN Karanganyar
(r = -0,179). Nilai R2= 0,275 atau 27,5%, terdiri atas kontribusi
efikasi diri terhadap kecenderungan menyontek sebesar 17,2% dan kontribusi aktualisasi
diri terhadap kecenderungan menyontek sebesar 10,3%. Ini berarti masih terdapat
72,5% faktor lain yang mempengaruhi kecenderungan menyontek.
Penulis: Anisa Rahmawati, Hardjono,
Arista Adi Nugroho
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd140055