Hubungan Antara Harga Diri dan Kecemasan Sosial Pada Remaja Perempuan Korban Bullying
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan
antara harga diri dengan kecemasan sosial pada remaja
perempuan korban bullying. Tindakan bullying
banyak menyebabkan dampak negatif
bagi korbannya, dan
studi menunjukkan bahwa
remaja perempuan lebih banyak
menjadi korban bullying
daripada remaja laki-laki.
Bullying juga menimbulkan dampak
negatif salah satunya
adalah rendahnya harga
diri yang hal
tersebut dapat memicu terjadinya kecemasan sosial. Subjek dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa perempuan di SMA “X” yang menjadi korban
bullying (N= 82). Peneliti memberikan Olweus Bully/Victims Questionare untuk mengetahui siapa saja siswa yang
menjadi korban bullying, Rosenberg
Self-esteem Scale untuk
mengukur harga diri
subjek (rxx’ =
0,617) dan Social Interactions Anxiety
Scale untuk mengukur
kecemasan sosial subjek
(rxx’ = 0,800).
Hasil analisis korelasi Pearson
Product Moment pada
penelitian ini menunjukkan
jika nilai koefisien korelasi
variabel harga diri
terhadap kecemasan sosial
bernilai -0,066 dengan signifikansi 0,555 (p > 0,05).
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang
signifikan antara variabel harga
diri dan variabel kecemasan sosial.
Sehingga hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian ini ditolak.
Penulis: Lorensia Jen Putriana
Ndoily, Ari Pratiwi, Ratri Nurwanti
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd100025