Hubungan antara Kematangan Emosi dan Penyesuaian Sosial dengan Alienasi pada Siswi SMP Islam Terpadu Ihsanul Fikri Boarding School Magelang
ABSTRAK: Alienasi merupakan
suatu kondisi individu
merasa terasing dan
tidak berarti di
lingkungan sosial. Tingginya kematangan
emosi dan penyesuaian
sosial akan membantu
menurunkan tingkat alienasi
pada siswi boarding school
yang dianggap menghadapi
berbagai kondisi sosial
yang berpotensi menimbulkan alienasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara kematangan emosi dan penyesuaian
sosial dengan alienasi;
2) hubungan antara
kematangan emosi dengan
alienasi; 3) hubungan
antara penyesuaian sosial dengan alienasi pada siswi SMP IT Ihsanul
Fikri Boarding School Magelang.
Populasi dalam penelitian
ini adalah siswi SMP
IT Ihsanul Fikri Boarding School Magelang kelas VII dan VIII yang berjumlah 5 kelas.
Sampel penelitian sebanyak 3 kelas, yaitu 2 kelas VII dan 1 kelas VIII. Sampling menggunakan
cluster sampling. Alat
ukur yang digunakan
disusun sendiri oleh
peneliti yaitu Skala Alienasi
yang terdiri dari 28 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,872; Skala
Kematangan Emosi yang terdiri dari 29 aitem dengan koefisien reliabilitas
0,863; dan Skala Penyesuaian Sosial yang terdiri dari 30 aitem dengan koefisien
reliabilitas 0,912.
Berdasarkan hasil analisis
regresi linear berganda
diperoleh nilai koefisien
korelasi (R) sebesar 0,788; p=0,000 (p<0,05) dan
Fhitung=72,084>Ftabel=3,95. Hasil tersebut berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara
kematangan emosi dan
penyesuaian sosial dengan
alienasi pada siswi.
Secara parsial menunjukkan ada
hubungan negatif yang
sedang antara kematangan
emosi dengan alienasi
pada siswi dengan koefisien
korelasi (r) sebesar -0,467 dan
menunjukkan ada hubungan
negatif yang sedang
antara penyesuaian sosial dengan
alienasi pada siswi
dengan koefisien korelasi
(r) sebesar -0,533. Nilai
R2 (R Square) sebesar
0,621 atau 62,1%
terdiri atas sumbangan
efektif kematangan emosi
terhadap alienasi sebesar 27,6%
dan sumbangan efektif penyesuaian sosial terhadap alienasi sebesar 34,5%.
Penulis: Winda Kartika
Ningrum, Tuti Hardjajani, Nugraha Arif Karyanta
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd140034