Hubungan antara Kematangan Emosi dan Dukungan Emosi dengan Penerimaan pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di SLB Negeri Semarang
ABSTRAK: Ibu yang memiliki
anak penyandang autisme dituntut untuk
mengasuh anak dengan
cara yang berbeda dari anak
pada umumnya, karena
anak autis mengalami
berbagai hambatan dalam perkembangannya. Banyaknya kesulitan
yang harus dihadapi
dan dirasakan berat
oleh ibu dalam pengasuhan anak
autis berimplikasi terhadap
keadaan psikologis di
dalam diri ibu. Diperlukanpenerimaan ibu
terhadap keadaan anak
agar ibu dapat
mengupayakan yang terbaik
bagi anak sehingga anak
berkembang secara optimal. Kematangan emosi dan dukungan emosi diprediksikanakan
mendorong ibu untuk mencapai tahap penerimaan terhadap keadaan yang dialami
oleh anak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan
antara kematangan emosi
dan dukungan emosi dengan penerimaan pada ibu
yang memiliki anak
autis. Responden penelitian adalah
ibu yang memiliki anak penyandang
autis di SLB Negeri Semarang. Sampel penelitian ini sebanyak
40 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive quota incidental
sampling. Alat pengumpulan data
yang digunakan adalah
skala penerimaan ibu (rn = 0,907), skala kematangan emosi (rn = 0,890), dan
skala dukungan emosi (rn = 0,895).
Analisis data menggunakan
teknik analisis regresi
berganda, dengan nilai Fhitung
44,794 > Ftabel= 3,252 serta R
sebesar 0,841, berarti terdapat hubungan antara kematangan emosi
dan dukungan emosi dengan
penerimaan pada ibu
yang memiliki anak
autis. Secara parsial, terdapat hubungan antara kematangan emosi
dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis dengan rx1y sebesar 0,817,
dan signifikansi 0,000 (p<0,05); serta terdapat hubungan antara dukungan
emosi dengan penerimaan pada ibu yang memiliki anak autis dengan rx2y sebesar 0,670,
dan signifikansi 0,000 (p<0,05).
Sumbangan efektif kematangan emosi
dan dukungan emosi
dengan penerimaan pada ibu yang
memiliki anak autis dilihat dari koefisien determinan ( ) sebesar 0,708 atau
70,8% yang berarti terdapat 29,2% faktor
lain yang mempengaruhi penerimaan pada
ibu yang memiliki anak autis selain kematangan emosi
dan dukungan emosi.
Penulis: Erna Widhi Rahayu,
Suci Murti Karini, Nugraha Arif Karyanta
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd140032