Hubungan Antara Kestabilan Emosi dengan Konsep Diri pada Jamaah Pengajian Haqqul Amindi Surakarta

ABSTRAK: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  antara  konsep  diri  dengan  tingkat kestabilan emosi pada jamaah pengajian Haqqul Amin di wilayah Surakarta.Pengambilan sampel  dilakukan  dengan  teknik purposive  random  sampling yang menggunakan data sebanyak 70  kuesioner.  Subjek  penelitian  yang  berjumlah  70  itu  terdiri  dari  jamaah perempuan  sebanyak  25  orang,  sedangkan  jamaah  laki-laki  sebanyak  45  orang;  masingmasing  dengan  rata-rata  umur  antara  35  tahun  sampai  dengan  50  tahun. Teknik  analisis data  yang  digunakan  untuk  menguji  hipotesis  adalah  teknik  korelasi product moment.Perhitungan dalam analisis ini dilakukan dengan program statistik SPSS 17.0 for Windows.
Hasil analisis data menunjukkan hipotesis  yang  menyatakan bahwa ada hubungan positif antara  konsep  diri dengan kestabilan  emosi  pada  jamaah  Pengajian  Haqqul  Amin  di Wilayah  Surakarta dapat  dibuktikan kebenarannya. Hal  ini  didukung  dari hasil  analisis korelasi  sederhana  (rxy) yang diperoleh, yaitu korelasi  antara  konsep  diri  dan  kesetabilan emosi sebesar 0,658 dan didapatkan p value sebesar 0,000. Karena p value < 0,05, maka hipotesis  diterima,  sehingga  dapat  dinyatakan  ada  hubungan  antara  konsep  diri dengan kesetabilan  emosi.  Hubungan  positif  antara  kedua  variabel tersebut menunjukkan  bahwa hubungannya searah, artinya semakin tinggi konsep diri individu, maka semakin tinggi pula kesetabilan emosinya.
Kata Kunci: Konsep diri, kestabilan emosi, korelasi product moment, SPSS
Penulis: Fahma Alfikri, Salmah Lilik, dan Nugraha Arif Karyanta
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd150035

Artikel Terkait :