HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA

Abstract: Perilaku merokok dilihat dari berbagai sudut pandang manapun sangat merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang berada di sekelilingnya. Perilaku merokok merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada masa remaja. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi perilaku merokok pada remaja, seperti kurang kuatnya konsep diri yang dimiliki remaja dan kurang bisa menyaring pergaulan atau korban dari konformitas yang tidak sehat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan konformitas dengan perilaku merokok pada remaja. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala konsep diri, skala konformitas, dan skala perilaku merokok. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi ganda.
Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi ganda menunjukkan korelasi rx1y sebesar - 0,600 pada taraf signifikan p < 0,05. Artinya ada korelasi negatif yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku merokok pada remaja, dan korelasi rx2y sebesar 0,615 pada taraf signifikan p < 0,05 memiliki arti ada korelasi positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku merokok pada remaja. Selain itu berdasarkan hasil analisis data diketahui ada hubungan yang signifikan secara statistik antara konsep diri dan konformitas dengan perilaku merokok pada remaja ditunjukkan dengan nilai korelasi Ry12 = 0,757 dan Fregresi = 20,111 dengan r < 0,05. Sumbangan efektif konsep diri dan konformitas dengan perilaku merokok dapat dilihat dari koefisien determinan (R2) sebesar 0,5728 atau 57,28% yang berarti masih terdapat 42,72% faktor lain yang mempengaruhi perilaku merokok selain konsep diri dan konformitas.
Kata kunci: konsep diri, konformitas, perilaku merokok
Penulis: Ratna Akhiroyani Pratiwi, Munawir Yusuf, Salmah Lilik
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangandd090016

Artikel Terkait :