HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN COPING STRESS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG BEKERJA PART TIME DALAM MENGHADAPI SKRIPSI
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara optimisme dengan
coping stress pada mahasiswa tingkat akhir yang bekerja part time dalam
menghadapi skripsi. Jenis penelitian
ini bersifat kuantitatif
dengan menggunakan metode
statistik korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil
populasi mahasiswa tingkat akhir yang bekerja part time di kota Malang. Skala
pada variabel optimisme berdasarkan teori Seligman dan skala pada variabel
coping stress berdasarkan teori Aldwin dan Revenson. Peneliti melakukan
modifikasi pada variabel coping stress dengan tidak mengikutsertakan salah satu
dimensi dari emotion focused coping yaitu seeking meaning dengan pertimbangan bahwa dimensi
tersebut tidak relevan
atau sesuai dengan
tujuan penelitian. Teknik pengambilan
sampel adalah nonprobability sampling dengan menggunakan
30 mahasiswa part
time yang berada
di Universitas Brawijaya
sebagai uji coba
penelitian serta 100 mahasiswa tingkat akhir yang bekerja part time dalam menghadapi
skripsi yang berada di kota Malang. Uji
validitas yang digunakan
adalah validitas isi
dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach-Alpha.
Hasil penelitian dengan analisis statistik korelasi pearson product moment
menunjukkan bahwa variabel optimisme dan coping stress memperoleh korelasi sebesar -0,374 dengan
nilai signifikan 0,000 (sig
< 0,05) yang
artinya terdapat hubungan negatif antar variabel sehingga
semakin tinggi optimisme, maka semakin rendah coping stress
yang digunakan mahasiswa
tingkat akhir yang
bekerja part time
dalam menghadapi skripsi. Hipotesa
yang diajukan peneliti
dapat diterima dengan
menyebutkan adanya hubungan antara optimisme dengan coping stress pada
mahasiswa tingkat akhir yang bekerja part time dalam menghadapi skripsi.
Penulis: RACHMAWATI MARIANA
Kode Jurnal: jppiodd090007