Hubungan Antara Pesimisme dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK: Skripsi  merupakan  tugas  akhir  bagi  mahasiswa  S1  sebagai  syarat  untuk  memperoleh  gelar  sarjana. Pengerjaan  skripsi  diharapkan  dapat  selesai  dalam  waktu  satu  semester,  tetapi  dalam  pelaksanaannya  tidak semua mahasiswa lancar menyelesaikan skripsi dalam jangka waktu tersebut. Pada saat mahasiswa merasa gagal dalam  memenuhi  target  penyelesaian  skripsi,  maka  akan  muncul  rasa  takut  akan  gagal  kembali  dan  menjadi pesimistik  untuk  dapat  memenuhi  target  yang  diharapkan.  Sikap  pesimitik  ini  dapat  d ilihat  dari  adanya  perilaku prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi. Prokrastinasi menjadi strategi coping yang dilakukan mahasiswa untuk menghindari rasa takut gagal dan sikap pesimis yang mereka rasakan.
Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  hubungan  antara  pesimisme  dengan  prokrastinasi akademik  dalam  menyelesaikan  skripsi  pada  mahasiswa  Prodi  Psikologi  FK  UNS. Penelitian  ini  menggunakan teknik  pengambilan  sampel incidental  purposive  sampling dengan  subjek  penelitian  sebanyak  47  mahasiswa Psikologi  FK  UNS  angkatan  2006  sampai  2008  yang  sedang  mengerjakan  skripsi.  Pengambilan  data  dilakukan menggunakan  skala  prokrastinasi  akademik  dalam  menyelesaikan  skripsi  dengan  nilai  validitas  bergerak  antara 0,300  sampai  dengan  0,779  dan  nilai  reliabilitas  (α)  0,954;  skala  pesimisme  dengan  nilai  validitas  bergerak  dari 0,288  sampai  dengan  0,663  dan  nilai  reliabilitas  (α)  0,827.  Teknik  analisis  data  yang  digunakan  adalah  korelasi product moment Pearson dibantu program SPSS for windows versi 20.0.
Berdasarkan hasil analisis dengan product moment Pearson, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = 0,577; (p<0,05) dapat  disimpulkan  bahwa  terdapat  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  pesimisme  dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi. Hal ini menunjukkan hipotesis dalam penelitian ini diterima. Peran pesimisme terhadap prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi sebesar 33,3%.
Kata kunci: Pesimisme, Prokrastinasi Akademik, Skripsi, Mahasiswa
Penulis: Jaya Agung Nugroho, Machmuroch, Nugraha Arif Karyanta
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd150032

Artikel Terkait :