HUBUNGAN ANTARA POLA PENGASUHAN DAN POLA KELEKATAN DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SRAGEN
Abstract: Kemampuan
penyesuaian sosial yang positif dibutuhkan seorang remaja dalam membantunya
mengantisipasi segala perubahan baik yang terjadi dalam diri mereka maupun
lingkungan sosialnya yang lebih luas. Namun demikian, tidak semua remaja mampu
melakukan penyesuaian sosial dengan baik. Hal ini dapat dilihat dengan semakin
meningkatnya jumlah penyimpangan perilaku remaja dalam berbagai bentuk. Salah
satu faktor yang mempengaruhi penyesuian sosial seorang remaja adalah
lingkungan keluarga, terutama orangtua. Melalui bimbingan, perhatian, kasih
sayang, hubungan yang aman serta respon yang diberikan orangtua akan menjadi
modal dasar pembelajaran seorang remaja dalam bersosialisasi dan melakukan penyesuaian
yang lebih luas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola pengasuhan
dan pola kelekatan dengan penyesuaian sosial pada remaja. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sragen. Teknik pengambilan sampel dengan cluster
random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala pola
pengasuhan, skala pola kelekatan dan skala penyesuaian sosial. Analisis data
menggunakan teknik analisis berganda variabel dummy.
Hasil perhitungan menggunakan teknik analisis berganda variabel dummy,
diperoleh p-value 0,000 < 0,05 dan F hitung = 44,114 > dari F tabel =
3,1065 serta R sebesar 0,718. Hal ini berarti pola pengasuhan dan pola
kelekatan dapat digunakan sebagai prediktor untuk memprediksi penyesuaian
sosial pada remaja. Tingkat signifikansi p-value 0,000 (p<0,005) menunjukkan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola pengasuhan dan pola kelekatan
dengan penyesuaian sosial pada remaja.
Analisis data menunjukkan nilai R Square sebesar 0,515. Angka tersebut
mengandung pengertian bahwa dalam penelitian ini, pola pengasuhan dan pola
kelekatan memberikan sumbangan efektif sebesar 51,5% terhadap penyesuaian
sosial pada remaja, dengan sumbangan efektif masing-masing variabel adalah 3,1%
untuk variabel pola pengasuhan dan 48,4% untuk variabel pola kelekatan. Hal ini
berarti masih terdapat 48,5% faktor lain yang mempengaruhi penyesuaian sosial
pada remaja.
Penulis: Eki Dwi Maretawati H,
Makmuroch, Rin Widya Agustin
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangandd090019