Hubungan antara Tingkat Harga Diri dengan Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Pondok Pesantren Assalafi Alfitrah Surabaya
Abstrak: Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat harga diri dengan kecenderungan
perilaku seksual pranikah pada remaja pondok pesantren. Definisi harga diri pada
penelitian ini menggunakan teori milik Rosenberg (1965), dan definisi perilaku
seksual pranikah menggunakan teori Sarwono (2013). Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan uji coba pada 30 orang dan sample penelitian sebanyak
89 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dalam
penelitian ini, alat pengumpul data yang digunakan adalah kuisioner terjemahan
alat ukur Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) milik Rosenberg (1965).Untuk skala
kecenderungan perilaku seksual pranikah pada remaja penulis menyusun sendiri
alat ukur yang digunakan. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi sederhana
yaitu spearman rho dengan program SPSS 16 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat hubungan negatif antara harga diri dengan kecenderungan perilaku
seksual pranikah dan memiliki r = -0,234 dengan kategori rendah. Hubungan
negatif ini mengindikasikan bahwa ketika tingkat harga diri semakin tinggi,
maka kecenderungan perilaku seksual pranikah akan semakin rendah, begitu juga
sebaliknya.
Penulis: Renda
Mualfiah, Herdina Indrijati
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd140014