HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII PROGRAM AKSELERASI DI SMP NEGERI 9 SURAKARTA

Abstract: Sebagai makhluk sosial, pastilah membutuhkan kehadiran orang lain untuk menjalani hidupnya. Hal ini terkait dengan bagaimana seseorang melakukan interaksi, penyesuaian sosial dimana individu tersebut tinggal. Individu yang memiliki kecerdasan emosi yang baik akan mampu dan mudah untuk berhubungan dengan orang lain karena mampu berempati, memotivasi diri, serta mampu mengelola emosi orang lain. Faktor tinggi rendahnya kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya yang dimiliki oleh setiap individu khususnya para siswa berperan penting dalam keberhasilan penyesuaian sosialnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial, hubungan kecerdasan emosi dengan penyesuaian sosial, dan hubungan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII program akselerasi SMP Negeri 9 Surakarta yang  berjumlah 39 siswa. Karena sedikitnya populasi maka penelitian ini menggunakan semua populasi untuk penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda dan korelasi Pearson Product moment dengan bantuan komputer program SPSS for MS windows versi 16.
Berdasarkan analisisa data, diperoleh F regresi = 39,924 dengan p <0,05. Hal ini menunjukkan hasil yang signifikan, bahwa kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan dengan penyesuaian sosial. Hasil rx1y = 0,756 dengan p<0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian sosial,  sedangkan rx2y = 0,769 dengan p<0,05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial. Adapun sumbangan efektif yang diberikan prediktor kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya terhadap penyesuaian sosial ditunjukkan dengan R = 0,692 atau 69,2 % artinya masih ada 30,8 % faktor lain yang mempengaruhi penyesuaian sosial sebesar 30,92 % dan interaksi teman sebaya sebesar 38,82 %. Subjek dalam penelitian ini pada umumnya memiliki kecerdasan emosi yang tinggi (mean empirik = 82,7 dan mean hipotetik = 62,5), mempunyai interaksi teman sebaya yang tinggi (mean empirik = 112,4 dan mean hipotetik = 85), dan mempunyai penyesuaian sosial yang tinggi (mean empirik = 119,5 dan mean hipotetik = 92,5).
Kata kunci: Kecerdasan emosi, interaksi teman sebaya, penyesuaian social
Penulis: Ahmad Asrori, Thulus Hidayat, Arista Adi Nugroho
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangandd100024

Artikel Terkait :