HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN RESPON MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA
Abstrak: Penggunaan model
pembelajaran Advance Organizer merupakan salah satu cara untuk membuat
pembelajaran lebih bermakna dan materi tidak mudah dilupakan, karena pengajar
berupaya untuk menghubungkan pengalaman atau pengetahuan lama dengan materi
yang baru. Analisis yang digunakan adalah korelasi produk moment, sehingga yang
digunakan adalah nilai total dari keseluruhan variabel x dan variabel y. Nilai
r tabel dilihat pada db = n-2, yaitu db terletak pada baris 29 dengan besar
kesalahan 5% atau senilai 0,005 nilai r tabel adalah 0,367. Uji signifikasi
kemudian dilakukan dengan menggunakan uji t untuk mengetahui hubungan terjadi
secara signifikan atau tidak signifikan, t tabel dilihat dengan menentukan
db=n-2 yaitu 29 dengan kesalahan 5% atau 0,005 sehingga diperoleh nilai t tabel
sebesar 2,045. Nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel sehingga H0 ditolak
dah Ha diterima, berarti ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan
respon mahasiswa. Uji t dilakukan dengan menggunakan nilai r dan diperoleh t
hitung sebesar 2,66 dan Nilai t hitung lebih besar daripada t tabel, sehingga
H0 ditolak dah Ha diterima, berarti ada hubungan yang signifikan antara
kemampuan berpikir kritis dengan respon mahasiswa. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis memiliki hubunganyang signifikan
dengan respon, apabila respon mahasiswa baik terhadap proses pembelajaran maka
nilai atau kemampuan mahasiswa juga mendapatkan hasil yang baik.
Penulis: Iis Intan Widiyowati
Kode Jurnal: jppendidikandd150008