HUBUNGAN PERSEPSI KESELARASAN BUDAYA DENGAN STRATEGI AKULTURASI ETNIS ‘LOKAL’ TERHADAP ETNIS TIONGHOA DI KOTA MEDAN
ABSTRAK: Pada penelitian ini,
saya meneliti hubungan antara persepsi keselarasan budaya dengan preferensi
strategi akulturasi etnis „Lokal‟ terhadap etnis Tionghoa di kota Medan.
Persepsi keselarasan budaya merupakan intepretasi individu
mengenai sejauh apa
suatu kelompok budaya
tertentu memiliki kesesuaian
dengan budaya individu yang
bersangkutan. Strategi akulturasi
adalah strategi-strategi dalam
rangka penyesuaian atau perubahan
perilaku dan psikologi yang terjadi ketika individu dari satu kelompok kultural
bertemu dan berinteraksi dengan individu
dari kelompok kultural
lainnya. Hasil penelitian
menunjukkan, semakin individu
beretnis „Lokal‟ mempersepsikan bahwa nilai-nilai budaya
Tionghoa selaras dengan
nilai-nilai budaya yang dimilikinya,
semakin besar kencenderungan individu
tersebut untuk memilih
strategi akulturasi
multikulturalme atau asimilasi
terhadap etnis Tionghoa.
Selain itu, semakin
individu beretnis „Lokal‟
mempersepsikan bahwa nilai-nilai
etnis Tionghoa tidak
selaras (atau berbeda)
dengan nilai-nilai budaya yang
dimilikinya, semakin besar kecenderungan individu tersebut untuk memilih
strategi akulturasi ekslusi dan segregasi terhadap etnis Tionghoa.
Kata-kata kunci: Persepsi
keselarasan budaya, strategi akulturasi, multikulturalisme, asimilasi,
segregasi, ekslusi, etnis Tionghoa
Penulis: Rani Febrina Ketaren
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd140017